SEJARAH YUBILEUM
Sebuah Perjalanan Pengampunan dan Peziarahan
Table of Contents
Pengampunan dan Pembaruan Spiritual
Yubileum, yang berakar dari tradisi Alkitabiah, adalah perayaan besar yang menandai pengampunan dan pembaruan spiritual. Dalam Gereja Katolik, yubileum menjadi momen penting untuk merefleksikan rahmat Allah dan memperbarui iman melalui perziarahan ke tempat-tempat suci. Berikut adalah beberapa peristiwa bersejarah yang menguatkan tradisi ini.
Tonggak penting Yubileum
Pada tahun 1216, Paus Honorius III mengabulkan permohonan Santo Fransiskus untuk memberikan indulgensi kepada umat yang berziarah ke Porziuncola, sebuah gereja kecil di Italia, selama dua hari pertama di bulan Agustus. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat praktik pengampunan dalam Gereja Katolik, mencerminkan kasih dan belas kasih Allah kepada umat-Nya.
Tidak lama setelahnya, pada tahun 1222, Paus Callistus II mengizinkan perayaan Yubileum di Santiago de Compostela, Spanyol, setiap kali perayaan Pesta Rasul Yakobus jatuh pada hari Minggu. Tradisi ini semakin mengukuhkan pentingnya ziarah sebagai bagian integral dari kehidupan spiritual umat Katolik. Santiago de Compostela menjadi salah satu pusat perziarahan terpenting, memberikan kesempatan bagi umat untuk memperkuat iman dan menerima indulgensi penuh.
Spiritualitas Pengampunan
Kemudian, pada tahun 1294, Santo Selestinus V memberikan pengampunan besar kepada umat yang mengunjungi Basilika Santa Maria di Collemaggio, Aquila, pada tanggal 28 dan 29 Agustus. Peristiwa ini diilhami oleh spiritualitas pengampunan, menandai momen penting dalam sejarah Gereja yang mempertegas rasa kasih dan rahmat ilahi yang diberikan kepada umat.
Enam tahun setelah peristiwa tersebut, pada tahun 1300, Paus Bonifasius VIII menetapkan Tahun Yubelium pertama. Tahun ini dimaksudkan sebagai perayaan suci untuk memperingati pengampunan dan pembebasan. Yubileum ini memberikan kesempatan kepada umat untuk mengalami rahmat dan belas kasih Tuhan secara mendalam melalui ziarah dan pertobatan.
Undangan Umat untuk Bersatu dalam Perjalanan Iman
Melalui rangkaian peristiwa ini, Gereja Katolik menegaskan pentingnya pengampunan dan rahmat dalam pengalaman spiritual umatnya. Yubileum bukan hanya perayaan, tetapi juga undangan bagi umat untuk bersatu dalam perjalanan iman menuju kedamaian dan keselamatan, dengan perziarahan dan pengampunan sebagai inti dari tradisi yang hidup hingga kini..